Jakarta, Jerawat adalah satu masalah kulit yang mengganggu. Bagaimana tidak, wajah yang mulus bisa kehilangan pesonanya saat jerawat nekat 'bertengger' di hidung. Nah, sebenarnya kapan jerawat mulai 'berkunjung'?
"Jerawat mulai muncul biasanya mulai pada usia remaja, di mana mereka mulai mengalami pubertas," ujar dokter spesialis kulit dan kelamin RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, dr Dani Djuanda, SpKK, saat dihubungi detikHealth dan ditulis pada Rabu (11/9/2013).
Untuk perempuan, sambung dr Dani, biasanya jerawat mulai muncul setelah mengalami menstruasi. Sementara pada pria, jerawat mulai muncul saat anak laki-laki mengalami perubahan hormon seperti adanya perubahan suara dan perubahan lain akibat pubertas.
"Untuk usia, biasanya dimulai pada usia 13-30-an, bergantung pada sejak usia berapa ia mulai mengalami pubertas tersebut," sambung dr Dani.
Nah, dalam kondisi-kondisi tertentu, seorang perempuan dewasa rentan berjerawat. Kondisi ini maksudnya adalah pada saat pre menstrual syndrome (PMS), di mana terjadi perubahan hormon seperti estrogen dan progesteron.
Selain itu, jerawat bisa juga muncul jika seseorang sedang mengalami banyak masalah dan malas membersihkan wajah. "Sehingga bisa dibilang sangat bergantung pada faktor internal dan eksternal si orang tersebut. Semakin buruk ia memiliki pola hidup, maka jerawat pun akan semakin rentan ia alami," jelas dr Dani.
Sementara itu menurut dr Eddy Karta, SpKK dari RSCM, jerawat akan muncul jika wajah mulai aktif memproduksi sebum, yaitu sesudah mulai diproduksinya hormon androgen. Nah, produksi androgen ini berada dalam level tinggi pada remaja, baik pria maupun wanita. Produksinya kemudian menurun sesuai bertambahnya usia.
"Pada wanita ada kalanya hormon ini meningkat dikaitkan dengan siklus menstruasi sehingga menjelang menstruasi dapat berjerawat," terang dr Eddy.
Sumber: Detik.com
